TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Syafruddin mengaku tidak mengira akan menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), menggantikan Asman Abnur.
Syafruddin mengaku diberitahu Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri PAN-RB pada malam Selasa (14/8) di Istana Kepresidenan Bogor.
"Saya tidak mengira, tadi malam pukul 20.30 WIB saya dipanggil Bapak Presiden di Istana Bogor, beliau menyampaikan bahwa saya akan dilantik hari ini (Rabu) pukul 10.00 WIB," ujar Syafruddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Syafruddin mengaku, tidak diberitahukan alasan kenapa dirinya yang dipilih oleh Presiden untuk menjadi Menteri PAN-RB, dimana pesannya agar dapat menjalankan tugas barunya dengan baik.
"Menyelesaikan semua program dan target yang sudah direncanakan oleh Menteri PAN-RB yang lama," ucap jenderal bintang tiga itu.
Sementara terkait jabatannya di Polri, Syafruddin menjelaskan jika dirinya sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian semalam.
"Saya sudah menyerahkan tugas dan tanggung jawab sebagai angota polri kepada kapolri, saya sekarang sudah dilantik menjadi sipil. Ini perintah negara," paparnya.