TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Koansitusi (MK), Mahfud MD memberikan penjelasan mengenai kronologi batalnya ia dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) hingga ungkapan rasa sakit hatinya pada Ketua Umum PPP, Romahurmuziy yang tergabung dalam koalisi dari Jokowi.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD di program Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/8/2018).
Menanggapi pernyatan Mahfud MD, sejumlah tokoh memberikan komentarnya.
Tanggapan itu diberasal dari kubu lawan Jokowi, yakni dari politikus PKS dan politikus Demokrat.
Hinca Pandjaitan selaku sekjen partai Demokrat memberikan apresiasi pada penyataan-pernyataan Mahfud MD.
Melalui Twitter miliknya, @Hincapandjaitan, ia mengaitkan sikap legowo Mahfud yang batal dipilih jadi cawapres dengan pernyataan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).