News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jubir Jokowi-Ma'ruf: Pidato Presiden Berisi Prestasi untuk Bangkitkan Harapan Masa Depan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebastian Salang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara kubu petahana Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Sebastian Salang menilai wajar Presiden Jokowi menyampaikan prestasinya selama memimpin Indonesia dalam pidato kenegaraan, Kamis (16/8/2018).

Hanya saja saat musim politik pemilu presiden (Pilpres) lagi berproses, penyebutan prestasi demi prestasi pemerintahan Jokowi, dilihat dalam sudut pandang berbeda.

Baca: Pemantau Pemilu Temukan Sejumlah Masalah dalam Daftar Calon Sementara

"Tentu ada catatan dari pihak lain, kenapa begitu dan begini, ya lumrah saja dalam politik dan demokrasi kita," ujar Sebastian Salang kepada Tribunnews.com, Kamis (16/8/2018).

Namun yang jelas menurut Sebastian Salang, sebagai petahana pidato kenegaraan ini adalah momentum untuk evaluasi bagi pemerintah. Tetapi juga untuk membangkitkan harapan bagi masa depan.

"Sebagai evaluasi, pak Jokowi memaparkan apa yang sudah ia kerjakan dan mengapa itu dilakukan," jelas Sebastian Salang.

Melalui pidato kenegaraan itu juga kata dia, Jokowi menjelaskan sudah sejauh mana pemerintahannya mewujudkan mimpi bangsa ini menjadi bangsa yang besar, berdaulat, berwibawa dan dihotmati bangsa bangsa lain.

"Semua itu tentu untuk rakyat," cetusnya.

Sebagai momentum membangkitkan harapan, lebih lanjut ia menjelaskan, Jokowi melihat bahwa bangsa ini punya harapan yang sangat besar di hari esok, asal tidak salah mengelolahnya.

Karena itu, imbuhnya, butuh pemimpin yang punya komitmen, integritas dan keberpihakan pada rakyat.

"Jokowi yakin mimpi itu bisa diwujudkan bersamanya dan seluruh elemen bangsa bersatu.

Sebagaimana diberitakan Presiden Jokowi menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam menguasai berbagai sumber daya alam di Indonesia, yang ‎selama ini dikuasai oleh negara lain.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan di gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

"Setelah beberapa dekade berada di tangan pihak lain, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan, dan mayoritas saham Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sebesar-besarnya digunakan bagi kemakmuran rakyat," papar Jokowi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini