TRIBUNNEWS.COM - Tepat di hari Jumat (17/8/2018) segenap rakyat Indonesia gegap gempita merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73.
Berbagai carapun dilakukan untuk memperingati momen istimewa ini.
Setiap daerah bahkan punya tradisi unik dan berbeda untuk merayakannya.
Mulai dari yang biasa hingga ekstrem seperti main bola api hingga sepak bola durian.
Penasaran kan seperti apa keseruannya?
Dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut deretan tradisi unik di berbagai daerah sambut HUT Kemerdekaan RI.
1. Balap Kuda
Pertama ada tradisi balap kuda.
Tradisi ini digelar di daerah Aceh Tengah dan bernama Pacu Kude.
Biasanya diikuti oleh pemuda berusia 12-20 tahun.
Keunikan tradisi ini adalah sang joki tidak menggunakan pelana.
2. Telok Abang
Dari Aceh kita menuju Palembang.
Di daerah ini ada tradisi bernama Telok Abang yang berarti telur merah.
Yaitu sebuah festival yang berisi mainan kendaraan berupa perahu, mobil-mobilan serta pesawat yang ditancapi telur berwarna merah.
3. Lomba Dayung
Selanjutnya kita menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Banjarmasin yang terkenal memiliki sungai-sungai besar mempunyai tradisi memperingati HUT Kemerdekaan RI yaitu lomba dayung.
Lomba ini biasanya dilakukan di Sungai Martapura.
4. Lomba Sampan Layar
Selain lomba dayung, ada pula lomba sampan layar.
Tradisi ini ada di daerah Batam dan sudah digelar sejak tahun 1959.
Hebatnya, lomba ini masih bertahan lho hingga sekarang.
5. Sepak Bola Durian
Selanjutnya ada tradisi sepak bola durian nih.
Dari namanya terdengar cukup ekstrem ya guys?
Yaps, duren yang buahnya biasanya dimakan, kulitnya yang berduri oleh anggota densus 99 dan forum spiritual justru untuk bermain bola.
Sebelum permainan dimulai biasanya akan ada seorang ustaz yang mendoakan keselamatan para pemain.
6. Bola Api
Selain sepak bola durian, ada juga sepak bola api.
Tradisi unik ini ada di daerah Cirebon, Jawa Barat.
Permainan ini sama dengan permainan sepak bola pada umumnya.
Hanya saja bola yang dimainkan ini terbuat dari kelapa yang sudah dilumuri minyak tanah dan disulut dengan api panas yang menyala.
Permainan dilakukan dengan kaki telanjang dan sebelum melakukan lomba peserta harus puasa lebih dahulu selama 21 hari.
7. Karapan Kambing
Terakhir ada tradisi unik yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur.
Jika di Madura ada Karapan Sapi, maka Lumajang justru menggunakan kambing untuk diadu kecepatannya.
Kambing-kambing yang diikutkan dalam perlombaan ini bukanlah kambing biasa.
Melainkan kambing yang memiliki kecepatan lari luar biasa.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)