Dua orang petugas Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta terlihat tengah memotret seekor sapi dengan papan nama bertuliskan "Bantuan Sapi Dari Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Idul Adha 1439" dengan ponsel.
Hanya ada satu dua pedagang kopi keliling bersepeda yang menjajakan dagangannya di dekat tempat parkir.
Koordinator seksi pemotongan hewan kurban Masjid Agung Sunda Kelapa, H. Mulyadi mengatakan kalau sudah empat tahun ke belakang Masjid Agung Sunda Kelapa tidak membagikan kupon ke masyarakat sekitar.
"Jadi memang kita menjaga jangan sampai ada, maaf ya, kericuhan karena terlalu banyak orang. Dengan tidak memakai kupon kan, Mas bisa lihat kerumunan masyarakat biasa-biasa saja cuma orang yang menonton aja," kata Mulyadi di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta Pusat pada Rabu (22/8/2018).
Walaupun tidak membagikan kupon, Mulyadi menjelaskan kalau daging-daging kurban tersebut tetap didistribusikan ke orang-orang yang membutuhkan.
Ia menerangkan kalau daging-daging itu nantinya akan didistribusikan ke beberapa panti asuhan dan pondok pesantren yang berada di wilayah Jabodetabek.
"Ada Yayasan (panti asuhan), ada Pondok Pesantren," kata Mulyadi.
Alunan takbir dan salawat dari standing speaker pun berhenti.
Berganti suara azan dari speaker Masjid Agung Sunda Kelapa menandakan waktunya salat zuhur.
Sejumlah panitia dan petugas kepolisian pun terlihat berjalan menuju masjid.