News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Baru di Papua, Dispensasi Demokrat Mendukung Jokowi-Ma'ruf Berkaitan dengan Pileg

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pengurus Demokrat di Papua mendapatkan disepansasi khusus untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Menanggapi hal tersebut. Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto mengatakan bahwa dispensasi kepada pengurus Demokrat di Papua berkaitan dengan Pemilu legislatif 2019.

Menurutnya mayoritas masyarakat di Papua mendukung Jokowi, dan Pemilu di Papua menggunakan sistem Noken.

"Sekarang partai demokrat tentunya sedang menentukan strategi untuk seperti apa dalam case seperti papua ini karena kita juga dalam pemilu legislatif harus sukses betul, jangan sampai ada hal menjadi kendala di pemilu legislatif," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (10/9/2018).

Dengan mayoritas masyarakat Papua mendukung Jokowi, Partai Demokrat tidak mau hasil Pileg di Provinsi paling Timur Indonesia tersebut jeblok karena perbedaan pilihaan Capres dan Cawapres.

Oleh karenanya Demokrat saat ini sedang mencari formula yang tepat agar hasil Pileg di Papua tetap baik, namun dengan cara yang tidak bertentangan dengan keputusan partai.

"Nah formulanya masih kita cari sekarang ini," katanya.

Agus memastikan bahwa dispensasi tersebut baru diberikan kepada Papua. Karena menurutnya hanya Papua yang keinginan pengurus DPC dan DPD Demokrat untuk mendukung Jokowi sangat tinggi.

"Kemarin yang masuk di meja DPP itu kasus Papua dulu. Yang dibicarakan secara khusus Papua untuk menentukan strategi," pungkasnya.

Sebelumnya Ferdinand mengatakan alasan pemberian dispensasi khusus tersebut karena DPP Demokrat tidak mau membuat para Calegnya yang bertarung di kantong suara Jokowi tersebut, tidak dipilih masyarakat karena Demokrat mendukung Prabowo.

"Mengingat kader-kader kami di sana juga tidak boleh jadi kesulitan mencari pemilih bagi dirinya, caleg-caleg kita. jadi nanti kami akan cari formula khusus lah supaya partai Demokrat juga hidup, kami juga bisa memenangkan pak Prabowo nanti," katanya Ahad kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini