News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Faisal Basri Sebut Tekanan terhadap Rupiah Belum akan Mereda

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri saat menjadi pembicara dalam Seminar dengan tema: Outlook Ketahanan Energi untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Nasional 2018, di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

TRIBUNNEWS.COM – Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) membuat pernyataan bahwa tekanan terhadap rupiah belum akan mereda.

Dilansir dari situs resmi pribadi Faisal Basri, faisalbasri.com pada Minggu (9/9/2019), Faisal Basri menuliskan Bank Sentral AS (The Fed) akan menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 25-26 September mendatang.

Dalam pertemuan FOMC tersebut Faisal mengungkapkan bahwa tidak akan ada data ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang baru, sehingga acuan yang dipakai adalah data terbaru yang tersedia sekarang.

Baca: Tanggapan Mahfud MD soal Mekanisme Pilpres Era Orba: Zaman Orde Baru Tak Pernah Ada Pilpres Langsung

Faisal  Basri menuliskan bahwa pada Jumat lalu (7/9/2018) Kementrian Tenaga Kerja AS merilis data terbaru.

Data terbaru dari Kementrian Tenaga Kerja tersebut memaparkan Total Nonfarm Payroll Employment pada bulan Agustus sebesar 201 ribu.

Data ini lebih tinggi dari perkiraan di tengah peningkatan intensitas perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini