TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama komunitas Pos Indonesia dan telekomunikasi menggelar Turnamen Futsal ke-11 memperebutkan piala bergilir Menkominfo dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Bhakti Postel ke-73.
Hari Bhakti Postel diperingati setiap tahun oleh Komunitas Komunikasi dan Informatika yang terdiri dari lembaga pemerintah, penyelenggara layanan telekomunikasi, media, dan pegiat telekomunikasi baik yang masih aktif maupun sudah pensiun dari kedinasan masing-masing.
Tanggal 27 September yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bhakti Postel oleh semua pegawai di jajaran pos dan telekomunikasi, bertolak dari diambil-alihnya Jawatan PTT dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh putra putri Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) pada tanggal 27 September 1945.
Tahun ini tema peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 adalah Ekonomi Digital untuk Kesejahteraan Bangsa.
Baca: Tak Tahan Idap Penyakit Parah, Afandi Mengaku Sudah Ajukan Permohonan Suntik Mati
Sejumlah acara disiapkan untuk memperingati Hari Bhakti Postel seperti Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel, Bandung ICT Expo & Digital Broadband Summit 2018, Fashion Action, Turnamen Futsal, Indonesia Digital Entertainment Festival, Turnamen Golf, dan lainnya.
"Rangkaian acara Hari Bhakti Postel disiapkan salah satu tujuannya adalah untuk menjaga silahturahmi dan memperkuat kerja sama yang sudah ada di antara pemangku kepentingan selama ini agar ekonomi digital bisa maksimal membawa kesejahteraan bagi bangsa," ungkap Sekretaris Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo R Susanto kala membuka Turnamen Futsal ke-11 memperebutkan Piala Bergilir Menkominfo di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Menurutnya, transaksi bisnis berbasis aplikasi yang semakin menjamur merupakan salah satu indikator perkembangan ekonomi digital saat ini.
Dikatakannya, era digital yang bergantung pada optimalisasi konten dan aplikasi harus ditopang dengan infrastruktur yang kuat dan spektrum frekuensi adalah salah satu infastruktur jaringan yang harus disiapkan.
Diharapkannya, adanya ajang turnamen Futsal yang digelar secara rutin diadakan dalam rangka Hari Bhakti Postel ini bisa makin membuat semua pelaku usaha di sektor telekomunikasi dan pos makin guyub dan kompak.
Baca: Petenis Jepang Naomi Osaka Miliki Kekayaan Rp 191 Miliar di Usia 20 Tahun
"Kami mendorong adanya kolaborasi dari semua pihak seperti dalam memperingati Hari Bhakti Postel ke-73, dimana semua pelaku industri, media, dan regulator terlibat untuk mempersiapkan perubahan-perubahan dari era dan konvensional menjadi era digital. Aplikasi dan konten hanya bisa berjalan bila infrastruktur jaringannya diperkuat. Kedepan kita akan ajak para pemain digital untuk ikut juga memperingati Hari Bhakti Postel," katanya.
Chief of Committee Hari Bhakti Postel ke-73 yang juga CEO Pos Indonesia Gillarsi W Setijono mengatakan berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya, kali ini dimasukkan unsur edukasi dan hiburan terutama yang berbau digital agar masyarakat makin terbiasa dengan ekonomi digital.
"Komunitas Pos dan Telekomunikasi terus membuka diri bagi pemain digital seperti financial technology atau aplikasi untuk ikut membangun Indonesia bersama-sama," katanya.
Wakil Ketua Pelaksana Hari Bhakti Postel yang juga Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menambahkan, masyarakat digital (digital society) adalah realitas yang tak terelakkan pada abad 21, dan Indonesia telah menjadi bukti nyata bagaimana komunitas digital mengubah banyak sektor kehidupan manusia.
"Transformasi itu tampak nyata dalam sektor perbankan, pendidikan, dan layanan pemerintah. Penggerak utama proses perubahan dari kelompok usia milenial," ujarnya.