News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapi Puisi Cak Nun, Ferdinand Hutahaean: Calon Pemimpin Ditampilkan dengan Pembohongan

Penulis: Alfin Wahyu Yulianto
Editor: Yulita Futty Hapsari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdinand mengutarakan komentar Puisi Cak Nun lewat aku Twitter-nya @LawanPoLitikJW pada Sabtu (15/9/2018). Puisi tersebut muncul di laman berita online dengan judul 'Ketika Boneka Menjadi Pemimpin'.

TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, memberikan komentar terkait puisi tulisan Emha Ainun Najib atau Cak Nun dalam sebuah portal berita.

Puisi tersebut muncul di laman berita online dengan judul 'Ketika Boneka Menjadi Pemimpin'.

Ferdinand mengutarakan komentarnya lewat aku Twitter-nya @LawanPoLitikJW pada Sabtu (15/9/2018).

Dalam cuitannya, politikus Partai Demokrat tersebut menyebut bahwa kini partai politik memperkenalkan calon (presiden) dengan mendustakan kenyataan.

Menurutnya saat ini pencitraan dengan melakukan pembohongan dan melebih-lebihkan digunakan untuk menampilkan calon pemimpin di hadapan publik.

SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini