News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Jelang 100 Hari Kerja Kabinet, Pengamat: Prabowo Tempatkan Kebijakan Strategis di Politik-Ekonomi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Nasional (PKPN) Bambang Widjanarko Setio menyebut, kebijakan politik dan ekonomi nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sejalan dan tegak lurus dengan spirit masa depan Indonesia dalam ikhtiar menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Hal itu disampaikannya di sela Diskusi "Refleksi dan Evaluasi Jelang 100 Hari Kerja Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto", di Jakarta, Jumat (10/1/25). 

"Presiden Prabowo Subianto sejak 20 Oktober 2024, telah menunjukkan dan menempatkan kebijakan strategis dibidang politik dan ekonomi nasional. Termasuk di dalamnya ikhtiar besar terhadap komitmen anti korupsi Kabinet Merah Putih. Ini menjadi komitmen eksklusif Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," kata Bambang Widjanarko.

Menurut Bambang yang juga Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jawa Timur, Presiden Prabowo telah menunjukkan intensitas kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil dan kebijakan untuk memerangi korupsi dan menegakkan pemerintahan yang bersih dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. 

"Komitmen Presiden Prabowo tidak saja menunjukkan kelasnya dalam konstelasi politik nasional, tapi juga mendapat perhatian signifikan dari dunia internasional," ujar Bambang. 

Bahkan, diberbagai forum internasional, seperti KTT G-7, G-20 dan Forum APEC, Presiden Prabowo mendapatkan apresiasi dari para Kepala Negara dan Kepala Pemerintan dari berbagai negara. 

"Presiden Prabowo telah menunjukkan otentikisme pemimpin dari Asia khususnya Asia Tenggara. Indonesia adalah negara besar yang pernah menjadi kiblat Negara-Negara Non-Blok. Presiden Prabowo telah menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia di bawah kepemimpinannya tidak bisa lagi didikte oleh negara lainnya. Indonesia duduk sejajar dengan negara-negara lainnya di dunia," ucapnya.

Menjelang 100 hari kerja Kabinet Merah Putih pada 29 Januari 2025 mendatang, Bambang mengingatkan agar para nenteri, para wakil menteri, para kepala badan dan pejabat setingkat menteri untuk merealisasikan tugas negara yang menjadi tanggungjawabnya. 

Di sisi lain, kata Bambang, Presiden Prabowo telah berupaya membangkitkan harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya, untuk mewujudkan berbagai program strategis. 

Karena itu, Bambang berharap agar Presiden Prabowo melakukan evaluasi secara berkala agar para pembantu presiden, untuk bekerja baik, sungguh-sungguh dan efektif serta berdayaguna dan berhasilguna.

Dalam konteks ekonomi, Bambang mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia memiliki kebijakan ekonomi dan fiskal yang menguntungkan.

Indonesia bahkan berhasil mempertahankan pertumbuhan di angka 5 persen setelah pandemi Covid-19 dan mempertahankan inflasi 2 persen.

Presiden Prabowo, kata Bambang akan bekerja ekstra keras dalam mengatasi problematika kemiskinan di Indonesia secara langsung. Selain itu, Bambang mengapresiasi Presiden Prabowo bahwa Indonesia akan mewujudkan swasembada energi dan pangan.

"Pertumbuhan ekonomi yang berada di level 5 persen dalam 10 tahun terakhir Pemerintahan Jokowi berada di bawah target 7 persen. Sedangkan Presiden Prabowo mematok target pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen. Ini bukan hal mudah, tapi dapat direalisasikan," kata Bambang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini