News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Niat Puasa Asyura dan Keutamaan Menjalankannya saat 10 Muharram, Kamis 20 September 2018

Editor: juniantosetyadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Puasa Muharram 2018.

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 10 Muharram 1440 H jatuh pada Kamis (20/9/2018) besok.

Umat Muslim pada Kamis besok disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa Asyura.

Nah, buat Anda yang ingin melaksanakan puasa Asyura, berikut lafal niatnya yang dilansir TribunSolo.com dari nu.or.id:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Niat tersebut juga bisa Anda lafalkan di pagi hari jika Anda mendadak ingin berpuasa.

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, menurut mazhab Syafi'i.

Sementara untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Anda pun dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Asyura di siang hari.

Berikut ini lafalnya:

HALAMAN SELANJUTNYA ===>

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah SWT."

Puasa sunah di bulan Muharram ini memiliki keutamaan besar.

Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim mengatakan bahwa ia akan menunaikan puasa Tasu'a atau Asyura sekiranya ada umur pada tahun mendatang.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ يَعْنِي يَوْمَ عَاشُورَاءَ

Artinya: "Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya aku kan puasa pada hari Sembilan (Muharram)' pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni 'pada hari sepuluh (Muharram)." (HR Muslim)

Berikut sejumlah keutamaan puasa di bulan Muharram:

1. Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura.

2. Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan hawa nafsu.

3. Bisa menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan syirik kepada Allah.

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini