TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief angkat bicara mengenai media asing Asia Sentinel yang akhirnya meminta maaf kepada Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @AndiArief__, Rabu (19/9/2018), Andi Arief menuturkan kasus pencemaran nama baik ini belum selesai.
Andi Arief menyebut media lokal yang turut menyebarkan info fitnah akan tetap dikejar.
BERITA REKOMENDASI