TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon memperingati Hari Tani pada 24 September 2018.
Melalui cuitannya di akun Twitter @fadlizon, Selasa (25/9/2018), Fadli Zon menyebut tambahan impor beras sebanyak 1 juta ton merupakan tindakan tak transparan dari pemerintah.
Menurut Fadli Zon, tambahan 1 juta ton itu baru diketahui masyarakat beberapa waktu ini. Padahal izin tersebut sudah diteken pemerintah sejak tiga bulan lalu.
"Melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) pemerintah telah mengeluarkan penugasan kepada Bulog untuk melakukan tambahan impor beras sebanyak 1 juta ton. Dengan begitu, hingga Agustus 2018 total izin impor beras telah mencapai 2 juta ton," tulis Fadli Zon.
"Saya menyebut pemerintah telah bertindak tidak transparan dalam masalah impor beras, mengingat tambahan izin 1 juta ton itu baru diketahui masyarakat belakangan," lanjutnya.
"Padahal, izin tersebut telah diteken pemerintah sejak tiga bulan lalu," sambungnya lagi.
HKTI, wadah 14 organisasi tani di bawah naungannya, menolak kebijakan tersebut.