TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuliskan permintaan maaf atas pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief terkait alasan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara Vicky Lumentut yang membelot menjadi kader Partai NasDem.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan SBY melalui laman Twitternya, @SBYudhoyono, pada Jumat (28/9/2018).
SBY dalam kicauannya menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo atas kicauan Andi Arief.
Baca: 51 Persen Saham Freeport Dikuasai RI, Syamsuddin Haris Apresiasi Pemerintahan Jokowi
SBY juga menyebutkan bahwa pernyataan Andi Arief berlebihan dan keras.
Namun, SBY mengungkapkan bahwa pernyataan Andi Arief itu adalah perwakilan dari perasaan kader Demokrat lainnya yang tidak terima karena partai dan pemimpinnya dilecehkan Partai Nasdem.