TRIBUNNEWS.COM - Penyebab gempa bumi yang terjadi di Palu pada Jumat (28/9/2018) dipastikan adanya aktivitas sesar geser Palu Koro.
Hal tersebut diumumkan oleh pihak BNPB pada Sabtu (29/9/2018) lalu.
Beberapa media internasional turut memberitakannya sebagai headline atau 'berita utama' mereka.
Seperti The Guardian memberi judul 'Indonesia Tsunami: Dozens Killed in Sulawesi after Powerful Earthquake' (Tsunami di Indonesia: Puluhan Orang Meninggal Dunia di Sulawesi setelah Gempa Bumi Dahsyat).
Dalam laporannya, The Guardian mengutip beberapa pernyataan dari Sutopo Purwo Nugroho.
Beberapa media Amerika juga menuliskan pemberitaan tentang gempa dan tsunami yang tengah terjadi.
Jason Patton, ahli Geofisika dari Humboldt State University California masih belum mengerti guncangan 7,4 SR yang berasal dari sesar Palu Koro bisa membuat ombak sebesar itu.