Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri terus berupaya membantu para korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala, di Sulawesi.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya berencana mengirimkan personel tambahan sebanyak 1.400 personel.
Personil ini akan difokuskan membantu mengamankan dan merehabilitasi Palu pasca gempa dan tsunami.
"Ini rencananya akan dikirim lagi kesana kemungkinan sekitar 1.400 personel akan membantu mengamankan, kemudian merehabilitasi, membersihkan disana seperti di Lombok," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Baca: Kisah Atlet Paralayang Singapura Berjibaku Bertahan Hidup Saat Tsunami Menerjang Palu
Hingga saat ini Polri telah mengirimkan sejumlah personel dari Polda di sekitar kota Palu untuk membantu.
Jenderal bintang dua ini menyebut telah ada tiga SSK (satuan setingkat kompi) yang diterjunkan membantu para korban.
"Polri sudah mengirimkan bantuan personel dari Polda-Polda tetangga. Polda Sulut, Sulsel, Sulbar, Polda Gorontalo. Tiga SSK, satu SSK 100 orang," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, tsunami menghantam Kota Palu dan sejumlah kabupaten di sekitarnya di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) usai kawasan tersebut dihantam gempa berkekuatan 7,4 SR.
BNPB mengungkapkan bahwa hingga Minggu (30/9) jumlah korban tewas yang sudah berhasil ditemukan sejumlah 832 orang, 540 orang luka berat, serta 16.732 pengungsi.