News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

TKN Jokowi Imbau Tidak Politisasi Bantuan Dana Asing untuk Bencana di Sulawesi Tengah

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puing bangunan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin Irma Suryani Chaniago meminta semua pihak tidak mempolitisasi penerimaan dana asing.

Irma mengatakan, pemerintah menerima bantuan dana asing untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Penerimaan dana asing oleh pemerintah, ucap Irma, tidak mengikat dan akan dikelola secara transparan.

"Pemerintah akan menerima bantuan asing kalau ada yang ingin membantu dari negara lain. Tetapi sifatnya terbatas dan tidak boleh ada materi apa pun dalam pemberian bantuan tersebut," ujar Irma di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).

Irma mengajak seluruh pihak mengontrol secara ketat pengelolaan dana asing itu. Sebab, yang terpenting adalah memberikan bantuan secara cepat kepada korban terdampak gempa dan tsunami.

Bantuan dana asing akan dikelola oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan dan Kementerian Luar Negeri. Ia menyatakan, arus keluar dan masuk dana asing secara transparan mengingat saat ini masuk tahun politik.

"Jadi jangan sampai itu dicurigai dalam artian tahun politik, jadi tidak baik, tidak transparan. Maka kemudian harus resmi dilakukan Kemenkopolhukam dan Kemenlu sebagai bagian yang punya tangung jawab dalam hubungan bilateral antarnegara," kata Irma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini