TRIBUNNEWS.COM - Pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, masyarakat setempat kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
Kelangkaan pasokan BBM tersebut berdampak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu, kabupaten yang berbatasan dengan Donggala, Sulawesi Tengah.
Pasalnya sejumlah SPBU di Kota Palu banyak yang mengalami kerusakan.
Tak hanya itu akses jalan yang rusak juga menghambat pendistribusian BBM.
Baca: Sindir Oknum Penegak Hukum yang Memihak, Sudjiwo Tedjo: 'Timbangan' Seperti Itu Akan Berat Sebelah
Baca: Pesta Seks Sesama Jenis di Sunter: Terduga Pelaku Akur dengan Istri hingga Cara Kelabui Sekuriti
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho.
"Kondisi pompa SPBU banyak rusak terkena gempa dan tsunami di Kota Palu," tulis Sutopo Purwo Nugroho, pada Selasa (2/10/2018).
SPBU yang rusak menyebabkan sejumlah warga, mengambil BBM sendiri dengan menggunakan jerigen dan botol.
"Masyarakat mengambil sendiri BBM di SPBU dengan menggunakan jerigen dan botol," tulis Sutopo Purwo Nugroho.