TRIBUNNEWS.COM - Gunung Soputan yang kembali meletus pada Rabu (3/10/2018) hari ini, pukul 08.47 Wita tercatat, pertama kali meletus pada 1785.
Tak ada info terkait mengenai kali pertama gunung itu meletus.
Setelah itu, sudah beberapa kali gunung itu meletus.
Gunung Soputan berbeda dengan gunung berapi di Minahasa lainnya.
Baca: Sutopo Imbau Masyarakat untuk Tak Sebarkan Foto dan Video Hoaks soal Gunung Soputan
Gunung ini merupakan paling giat dan sering meletus baik eksplosif maupun efusif.
Jangka waktu meletus berkisar satu sampai dua tahun.
Ketika meletus pada 1907, gunung ini kembali meletus satu tahun kemudian pada 1908, 1909, 1910, 1911,1912 dan 1913.
Jangka terpanjangnya adalah berkisar 45 tahun setelah letusan itu.
Baca: Gunung Soputan Meletus dan Keluarkan Abu Vulkanik
Pada 1966, letusan terjadi di Kawah Soputan.
Ketika itu isi lava lereng barat menutup lubang kepundan Soputan.
Harian Kompas pada 29 Mei 1966 mewartakan, rumah penduduk yang berada di kaki Gunung Soputan mendapati aktivitas gunung dan menerima hujan abu setebal 10 sentimeter.
Letusan diawali dengan dentuman dan gemuruh dibarengi oleh asap yang melambung tinggi.
Baca: BNPB Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas Dalam Radius 4 kilometer Dari Puncak Gunung Soputan
Pada waktu itu, penduduk kampung Tonsewer, Tewure, Kamonang, Tumaratas, Rangitis, Amperung terpaksa mengungsi.
Namun, letusan Gunung Soputan yang paling hebat terjadi 30 tahun silam terjadi pada 1982.