TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ke-7 pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 119 warga negara asing (WNA) telah ditemukan dalam kondisi aman.
"Sebagian besar sudah dievakuasi keluar dari wilayah Palu dan sudah ada yang sudah kembali ke negaranya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Namun, satu warga negara asing asal Korea Selatan yang merupakan atlet paralayang dinyatakan meninggal akibat tertimbun reruntuhan Hotel Roa-Roa di Kota Palu.
Baca: BNPB Turunkan Tim Kaji Kebutuhan Warga, Korban Bencana di Sulteng
Korban oleh Basarnas ditemukan kemarin Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 13.00 WITA.
"Satu warga Korea Selatan berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal. Yang merupakan atlet paralayang yang rencananya akan berkompetisi di festival paralayang di sana (Kota Palu)," ujar Sutopo.
Sementara hingga H+7 pasca bencana, sebanyak 1.571 orang meninggal dunia di Kota Palu dan wilayah terdampak lainnya akibat gempa dan tsunami.
Untuk proses evakuasi masih terus dilakukan oleh pasukan gabungan dan dipriorotaskandi reruntuhan bangunan.
"Sebanyak 27 unit pesawat dikerahkan untuk operasi lapangan. 3 helikopter dikerahkan untuk distribusi bantuan" ujar Sutopo.