PDIP Ungkap Dugaan KPK Intimidasi Saksi dalam Kasus Hasto Kristiyanto, Akui Siap Ambil Langkah Hukum
Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy mengungkap adanya dugaan intimidasi yang dilakukan KPK kepada saksi-saksi dalam kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oleh KPK dalam kasus yang menjerat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ronny menyebut ada dugaan bahwa dari sejumlah saksi yang dipanggil KPK, ada yang terus dibujuk KPK untuk menyampaikan keterangan yang mengkaitkan Hasto Kristiyanto.
Terutama terkait keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam pusaran kasus Eks Politisi PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi buronan KPK.
"Kami mendapatkan informasi bahwa ada saksi yang memang dibujuk terus."
"Dipaksa untuk menyampaikan keterangannya, dugaan keterangannya untuk mengaitkan Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto," kata Ronny dalam konferensi persnya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Hal itu dinilai janggal karena menurut Ronny saksi-saksi tersebut sebelumnya sudah pernah diuji kesaksiannya di persidangan.
Meski demikian Ronny masih enggan berkomentar lebih lanjut terkait dugaan intimidasi KPK ini.
Karena pihaknya baru akan menyampaikan masalah ini setelah bukti-bukti terkumpul.
"Ini nanti kita akan sampaikan berikutnya," ungkap Ronny.
Ronny menambahkan, tim hukumnya tak segan mengambil langkah hukum jika intimidasi ini benar terjadi.
"Ini negara hukum bukan negara kekuasaan, tentunya kami tim hukum akan mengambil tindakan hukum," jelas Ronny.
Baca juga: Pengacara Bongkar Isi Buku Catatan Kusnadi yang Disita KPK: Rencana Bisnis Ajudan Hasto dan Adiknya
Tim Hukum PDIP Endus Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025 Dilaksanakan
Tim Hukum DPP PDIP menyatakan telah mendapat informasi bahwa Hasto Kristiyanto memang sudah ditarget agar ditahan di dalam jeruji besi sebelum pelaksanaan Kongres partai yang rencananya memang dilakukan 2025 ini.
“Kami mendengar informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditargetkan akan ditahan sebelum Kongres PDI Perjuangan yang akan berlangsung dalam waktu dekat,” kata Ronny di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Dia pun menjelaskan penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto bertujuan untuk mengganggu proses konsolidasi partai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.