News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Ekonomi Palu Mulai Menggeliat, Dua Tentara Berjaga di Setiap Toko

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengantre untuk membeli Elpiji 3kg di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Pascagempa dan tsunami sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu sudah mulai diperjualbelikan dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Perlahan-lahan kondisi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mulai pulih usai bencana gempa bumi disertai tsunami. Aktivitas perekonomian sudah mulai terlihat baik di Palu maupun Donggala.

Seperti yang terlihat di Pasar Masomba, pasar yang terletak di Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Selatan itu mulai buka sejak hari Kamis (4/10/2018).

Sejak pagi, pasar itu mulai didatangi warga.

Meski belum seramai pada hari biasa sebelum gempa, di pasar itu warga sudah mulai melakukan transaksi jual-beli.

Memang belum banyak pedagang yang membuka lapak, tetapi berbagai kebutuhan dapur warga mulai tersedia. Beras, ayam, daging, ikan, sayuran, bumbu dapur, dan bahan kebutuhan lain mulai dapat dibeli di pasar itu.

Komandan Kompi Posko TNI AD Kabupaten Donggala, Kapten Armed Susetyo Setya Dika telah meminta kepada masyarakat yang memiliki toko untuk membuka dagangannya.

Baca: Bawa Bantuan Logistik Melintasi Perbatasan Sulteng Menunggu Matahari Terbit Jika Tak Ingin Diadang

Pasalnya, kata dia, sejauh ini masyarakat memiliki uang yang cukup namun tidak tahu kemana mereka akan membeli barang.

Baca: Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba: Ratna Terlalu Tega Lukai Kami

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia juga menerapkan penjagaan dengan persenjataan lengkap di setiap toko.

"Kami turunkan dua personel setiap toko lengkap dengan persenjataan agar mengurangi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Gempa yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah juga berdampak pada kampung halaman atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo. Simpati pun datang dari berbagai unsur panjat tebing untuk memberikan bantuan. (ISTIMEWA)

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan nantinya personel yang diturunkan akan bertambah tergantung pada banyaknya warga yang melakukan transaksi di lokasi itu.

Seharian kemarin, toko-toko juga dibuka pada pukul 09.00 Wita hingga 17.00 Wita serta akan terus berlanjut hingga ekonomi benar-benar pulih.

"Kami beranggapan kalau ekonomi harus segera pulih, sehingga pemilik toko kami imbau untuk membuka tokonya dan urusan keamanan, kami yang akan mengawal," katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta SPBU di Palu menjual bensin secara eceran. JK mengatakan BBM dijual menggunakan ukuran liter dengan drum minyak.

"Bikinkan corong seng saja, jadi bikin 10 di satu SPBU, cepat, antreannya bisa setengah jam. Daripada enam jam antre orang, bisa bikin marah lagi orang," ujar Jusuf Kalla.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini