TRIBUNNEWS.COM -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi tudingan pemecah belah bangsa karena soroti biaya pertemuan International Moneter Fund (IMF) di Bali.
Hal itu dikatakannya melalui laman Twitternya yang dikutip TribunJakarta.com pada Selasa (9/10/2018).
Rachland mengatakan, hampir sekitar Rp 1 Triliun digunakan untuk biaya jasa kegiatan International Monetary Fund World Bank (IMF-WB) 2018 di Bali, pada Senin (8/9/2018) hingga Minggu (14/9/2018).
Tak hanya itu, menurutnya terdapat dana sebanyak Rp 6 Triliun yang dikeluarkan kembali untuk mempercantik destinasi wisata.
Pengeluaran sebesar itu di tengah kesengsaraan rakyat di Lombok dan Palu.
Bahkan, Rachland menyatakan, terdapat satu sudah mati kelaparan.
Namun, kritik yang kerap dilontarkan kubu oposisi mengenai hal kerap dituduh memecah belah bangsa.
Hal tersebut lah yang membuat dirinya patah hati.
Meski menyebut nama Ani, hingga saat ini belum jelas apakah yang dimaksud Rachland adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani atau bukan.
Begini cuitan lengkap Rachland Nashidik: