TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 25 ribu orang dari 5 ribu keluarga korban gempa dan tsunami di Kota Palu mendapatkan bantuan dari ChildFund dan Industrial Bank of Korea (IBK).
Bantuan 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp 4 miliar tersebut diserahterimakan pada Selasa (9/10/2018) di Kantor IBK, Jakarta.
"Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, ada sekitar 1407 korban meninggal dan 2549 korban luka-luka sab sekitar 72.834 pengungsi berada di 141 tempat pengungsian termasuk orang dewasa, anak-anak, dan bayi yang kondisinya rentan dan belum dapat diungsikan ke wilayah aman. Mereka membutuhkan bantuan dan memiliki kebutuhan mendesak akan barang selain makan dan kesehatan untuk keberlangsungan hidup, "ujar Country Director ChildFund, Bridgette Thorold dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/10/2018).
Dirinya mengungkapkan untuk itu ChildFund bersama dengan IBK akan mendukung NU Peduli dalam mengadakan dua jenis bantuan tanggap darurat.
"Sebagai lembaga kemanusiaan yang juga memfokuskan diri kepada anak, kami akan mengadakan menggunakan model Child Center Space (CSS) ChildFund atau disebut Pondok Ramah Anak di NU. Pondok Anak ini menyediakan kegiatan rekreasi psychososial untuk anak yang mengalami trauma pasca bencana," jelas Ketua LPBI NU, M Ali Yusuf.
Selain dukungan psychososial, sebanyak 1.000 terpal dan 5 ribu paket perlengkapan keluarga juga akan didistribusikan. Setiap paket keluarga ini mencakup kebutuhan dasar bagi keluarga, anak-anak dan bayi.
Selain itu Pondok Ramah Anak akan dilengkapi dengan penyediaan air bersih serta toilet untuk kebutuhan anak dan keluarga.
Melalui bantuan dari ChildFund dan IBK, NU Peduli rencananya akan melakukan tanggap darurat selama 6 bulan. Kegiatannya difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Palu, Ulujadi, dan Tanganga.
NU Peduli adalah dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. NU Peduli ini bertanggung jawab melakukan respons tanggap darurat di Sulawesi Tengah.
NU Peduli fokus di empat hal yakni distribusi logistik, kesehatan, psikososial, dan pengungsian serta hunian.
Sementara IBK dan ChildFund telah bekerjasama dalam beberapa proyek sosial di Indonesia. Diantaranya bantuan untuk sejumlah sekolah di Jakarta dan Kupang.