TRIBUNNEWS.COM - Sudah 9 hari semenjak tanah Petobo, Balaroa, dan Jono Oge terkena dampak likuifaksi akibat gempa Palu.
Gempa Palu berkekuatan berkekuatan 7,4 SR, menimbulkan fenomena likuifaksi yang merusak tanah Petobo, perumahan Balaroa, dan Jono Oge.
Mengutip dari Tribunnews.com, korban likuifaksi gempa Palu di tanah Petobo, Balaroa, dan Jono Oge yang tertelan lumpur diduga berjumlah 5 ribu orang.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, setelah menerima laporan dari Kepala Desa Balaroa dan Petobo.
Tadi malam, tersebar video viral tanah yang berubah menjadi lentur setelah bencana likuifaksi di Petobo.
Video tanah lentur seperti karet ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @soalpalu pada Senin, (8/10/2018) malam.
Unggahan viral video tanah lentur tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet yang melihatnya.