News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Ratna Sarumpaet

Gus Yaqut Minta Kapolri Hiraukan Omongan Amien Rais

Penulis: Chaerul Umam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais saa memberikan keterangan pers sebelum Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018). Kedatangan Amien Rais adalah untuk memenuhi panggilan penyidik atas kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet, Amien diperiksa sebagai saksi. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUMNEWS.COM - JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai, pernyataan Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meminta Jenderal Tito Karnavian dipecat dari jabatan Kapolri sebagai ungkapan kekecewaannya lantaran diperiksa dalam kasus Ratna Sarumpaet.

Padahal, apa yang dilakukan polisi sudah benar yakni memanggil pihak yang ada kaitannya dalam kasus tersebut.

Baca: McDonalds Australia Dituduh Lakukan Diskriminasi Terhadap Pekerja Lebih Tua

“Ini aneh saja buat saya. Lah, kalau polisi memeriksa orang lalu Presiden disuruh copot Kapolri, lantas kalau ada orang dinyatakan dokter otaknya rusak, Presiden juga disuruh copot Menkesnya, begitu?” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (12/10/2018).

Sebab itu, menurut Yaqut, Kapolri tak perlu menghiraukan pernyataan Amien Rais.

Dia meminta agar Kapolri fokus pada pekerjaannya saja. Terutama fokus pada tugas pokoknya.

“Saya kira nggak perlu ditanggapi. Fokus kerja saja. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan terbilang berat dan harus mendapat perhatian khusus, seperti mitigasi sejumlah bencana yakni gemba NTB, Palu, dan Donggala. Ada lagi pengamanan Asian Paragames, pertemuan internasional IMF-Bank Dunia di Bali, beberapa masalah di berbagai daerah, serta pengamanan kampanye pemilu,” ungkap Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Baca: Bonus Asian Para Games Akan Diberikan Oleh Presiden

Gus Yaqut juga mendukung sikap Presiden yang tidak mau melakukan intervensi atas dugaan kasus yang dialamatkan kepada Kapolri Tito Karnavian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini