TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Kebakaran hutan dan lahan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (30/9/2018) lalu, akhirnya padam setelah dilakukan pembasahan (water bombing) dengan air berkapasitas 4.000 liter yang dilakukan dengan Heli MI-8.
"Pantauan visual dari pos taktis Bintangot dan Posko Lapangan Pesawahan tidak terlihat kepulan asap," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Syahromi dalam pesan singkatnya, Senin (15/10/2018).
Pada Minggu (30/9/2018) lalu sekitar pukul 12.00 wib, diduga api datang dari blok Erpah, Desa Cibuntu, yang kemudian menyebar ke atas Gunung Dulang, dan Blok Cileutik Desa Pesawahan.
Namun Kamis (4/10/2018) lalu, api semakin meluas sehingga merembet ke wilayah Kebun Raya Kuningan.
Baca: 4 Film Bertema Musik yang Akan Tayang di Bioskop Dalam Waktu Dekat, Ada Tentang Coldplay
BPBD Kuningan bahkan harus membuat sebua posko lapangan yang berada di Lapang Bola Desa Pasawahan untuk melakukan koordinasi pengerahan personil, pendorongan logistik hingga pemantauan. Sedang pos taktis di Desa Seda Kecamatan Mandirancan.
Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, berdasarkan pantauan visual yang dilakukan pos taktis Bintangot, kepulan asap masih terlihat tersapu angin.
Tim yang berjumlah 27 orang kemudian melakukan pemadaman dan penyisiran kepulan asap yang masih tersisa di daerah Bok Batu Arca, Sigedong dan Cicangkrung dan selesai dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Hingga Senin (15/10/2018) sekitar pukul 09.17 dan pukul 14.07 WIB, tim melakukan pembasahan atau water bombing dengan menggunakan heli Mi-8.
Baca: Profil Putra Mahkota Arab Saudi yang Dikabarkan Ingin Membeli Manchester United
Pembasahan pada pukul 09.17 wib dilakukan di area blok panyusupan Batu Arca, Sigedong dan Cicangkrung sebanyak 22 kali dengan banyaknya air 88 liter.
Sedang pada pukul 14.07 WIB pembasahan lahan kebakaran atau water bombing kapasitas 4.000 liter di area Blok yang sama sebanyak 21 kali atau 84 liter air.
Akibat kebakaran itu, kurang lebih sekitar 1.310 hektar Kawasan hutan Gunung Ciremai diperkirakan habis terbakar.
"Kawasan hutan taman nasional Gunung Ciremai yang terbakar sementara diperkirakan seluas kurang lebih 1.310 hektar, kawasan kebun raya Kuningan yang terbakar diperkirakan 19 hektar," kata Dicky.
Menurut dia, upaya penanganan ini dilakukan oleh semua pihak yang terlibat baik dari dinas intansi, institusi hingga perorangan atau relawan.
"Upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan kawasan taman nasional Gunung Ciremai selama 15 hari," tuturnya.(Kontributor Bandung Kompas.com, Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 15 Hari, Kebakaran Gunung Ciremai Akhirnya Padam".