TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PAN DPR RI Totok Daryanto meminta Kepolisian mengungkap peristiwa peluru nyasar ke ruangan kerja DPR RI, termasuk di ruangan kerjanya di lantai 20, ruang 2003, kompleks DPR RI, Jakarta.
Totok meminta Kepolisian mengumumkan hasil penyelidikannya terkait peluru nyasar ke ruangan kerja DPR RI ke publik.
Hal ini menurut Totok penting segera dilakukan Polri, apalagi peristiwa ini terjadi di tahun politik.
"Tahun politik seperti ini, peristiwa penembakan yang sampai ke Gedung DPR, gedung strategis yang dilindungi negara, akan mudah ditafsirkan menjadi peristiwa politik yang berhubungan dengan tahun-tahun politik," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini, saat diwawancarai Kompas TV di Program Breaking News, Rabu (17/10/2018).
Baca: Ini Kronologi Ditemukannya Peluru di Ruangan Anggota DPR Fraksi Demokrat
Selain itu menurut dia, harus ada peningkatan pengamanan di Lapangan tembak Perbakin, Senanyan.
"Supaya hal seperti ini tidak lagi terjadi," jelasnya.
Dia menceritakan peluru nyasar di ruangan kerjanya, diketahui stafnya pada Selasa (16/10/2018) kemarin.
"Kemudian dilaporkan ke saya tadi malam. Saya baru pulang dari mimpin Baleg dari Ecuador. Jadi baru datang tadi malam, saya dilapori terjadi peristiwa itu," tuturnya.
"Jadi bukan hari ini. Saya pastikan peristiwa yang terjadi di ruangan saya tidak peristiwa hari ini," tegasnya.
Untuk itu ia menduga peluru nyasar ke ruangan kerjanya masih satu rangkaian dengan kejadian peluru nyasar pada Senin (15/10/2018) lalu.
"Kalau dugaan saya, ini satu rangkaian dengan penembakan dua hari yang lalu, pada Senin lalu," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ruangan kerjanya di lantai 20 ruang 2003 memang berhadapan dengan posisi Lapangan Tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Senayan, Jakarta.
"Betul, ruangan saya menghadap lapangan tembak di Senanyan," jelasnya.
Totok pun mengungkap proyektil peluru nyasar tidak ditemukan dalam ruangan kerjanya di lantai 20, ruang 2003, kompleks DPR RI, Jakarta.
"Peluru tidak ada di dalam ruangan. Saya kira jatuh di luar," ucapnya.