News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Ratna Sarumpaet

Dipakai untuk Menjustifikasi Kebohongan Ratna Sarumpaet, Gelar Dokter Hanum Rais Terancam Dicabut

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanum Salsabiela Rais dilaporkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Syarikat 98, Hengky Irawan ke Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) di Jakarta Timur, pada Jumat (19/10/2018) atas dugaan melanggar kode etik kedokteran dan menggunakan referensi profesi secara tidak benar

Berdasarkan pernyatannya di medsos, Hanum Rais menunjukkan indikasi pelanggaran Kode Etik Profesi Kedokteran Gigi di pasal 4 ayat 2, pasal 6, pasal 20 ayat 1,2, dan 3.

Untuk itu, dia menuntut PB PDGI mencabut izin profesi Hanum Rais.

Melalui pencabutan izin profesi, dia menambahkan, diharapkan dapat mendisiplinkan Hanum Rais agar bertanggung jawab dengan profesi selaku dokter gigi serta menghayati pasal-pasal Kode Etik Dokter Gigi Indonesia.

"Kami berharap penegakan atas pelanggaran kode etik dapat berdampak pada terlindunginya ketenangan masyarakat, oleh pernyataan-pernyataan yang mereferensi profesi tersebut secara tidak berdasar," paparnya.

Pada 2 Oktober 2018, Hanum Rais dalam akun twitter @hanumrais menuliskan :

"Sy juga dokter. Sy melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin.

Sy bisa membedakan mana gurat pasca operasi&pasca dihujani tendangan, pukulan.

Hinalah mereka yang mengangga sbg berita bohong. Krn mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan, sirna oleh kebenaran."

Cuitan di media sosial twitter ini merujuk pernyataan Ratna Sarumpaet yang mengaku menjadi korban penganiayaan pelaku misterius di daerah Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018.

Ratna Sarumpaet Bohong, Hanum Rais Ikut Pun Minta Maaf

Tokoh reformasi Amien Rais memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018). (TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI)

Sehari setelahnya, Hanum Rais telah meminta maaf sekaligus mengakui dirinya telah ceroboh dalam mengunggah kabar RS dianiaya tanpa chross check yang mencukupi.

"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru.

Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dalam mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung, hinggapada akhirnya yang bersangkutan telah mengaku berbohong.

#KebohonganRatna," kicau Hanum pada Rabu 3 Oktober 2018.

Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Hanum Rais atas kritik yang menggugat pertanggungjawab profesional Hanum Rais sebagai dokter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini