News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Ratna Sarumpaet

Kasus Hoaks Ratna Beri Sentimen Negatif ke Prabowo-Sandi serta Turunnya Pemilih Berpendidikan Tinggi

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (7/9/2018). Dalam keterangan persnya Prabowo-Sandi beserta koalisi partai pengusung mengkritisi kondisi perekonomian bangsa pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ujaran kebohongan Ratna Sarumpaet saat ini masih bergulir di kepolisian.

Sebelum dirinya mengakui kebohongan yang ia perbuat, diketahui Ratna merupakan tim pemenangan dari calon presiden (capres) nomor urut 02.

Pasca kejadian tersebut, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei, Selasa (23/10/2018).

Peneliti LSI Denny JA mengatakan bahwa ada sentimen negatif pemilih pada pasangan Prabowo-Sandiaga.

Tepatnya, sebanyak 17,9 persen yang mulanya mendukung Prabowo kini mencabut suaranya.

"Sebanyak 17,9 persen responden memilih lebih tidak mendukung Prabowo-Sandi, sementara 11,6 persen lebih mendukung, 49,8 persen mengatakan sama saja, dan 20,7 persen menjawab tidak tahu," ujar Ikrama di Graha Rajawali, Jakarta Timur, Selasa (23/10/2018) yang dikutip dari Tribunnews.

Survei yang dilakukan pada 10-19 Oktober lalu ini juga memberikan efek penurunan elektabilitas Prabowo-Sandiaga pada survei sebelumnya.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini