TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djap Min Jung alias Anyuk warga Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kehilangan 5 orang keluarganya dalam musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
5 orang tersebut berasal dari keluarga berbeda. Pertama, adalah pamannya dan keluarganya serta anggota keluarga lainnya.
Baca: Anggota Komisi V DPR: Rp 130 Miliar Per Tahun Untuk Pemeriksaan Pesawat Layak Terbang
"Ada 5 anggota keluarga saya yang menjadi korban, keluarga paman saya dan ada anggota keluarga lainnya juga," jelas Anyuk kepada bangkapos.com di posko crisis center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Selasa (30/10/2018).
Kedatangan keluarganya tersebut ke Pangkalpinang untuk menghadiri hari pemakaman nenek mereka yang bertepatan dengan jatuhnya pesawat tersebut.
"Kami baru mengetahui kabar ada jatuhnya pesawat sekitar jam 9-an dan itu PIN kami dapatkan dari media online karena kami sedang berduka jadi kami tidak menyalakan televisi," ucap Anyuk.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Kontra Bali United
Ia juga mengatakan bahwa kemudian tetangga mereka mengabarkan bahwa di televisi telah dinyatakan pesawat tersebut jatuh di kawasan Tanjung Karawang.
"Tetangga yang kasih tahu. Ada di tv katanya. Terakhir kontak jam 5.45 pagi kemarin dan posisi sudah di dalam pesawat, tapi ditunggu tidak datang-datang dan sopir yang jemput juga mengabarkan bahwa pesawat belum landing," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Mau Hadiri Pemakaman Nenek, 5 Anggota Keluarga Warga Sungailiat Ini Jadi Korban Jatuhnya Lion Air