TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membawa 4 kantong jenazah, Kapal KP Kutilang 5005 milik Polisi Air sandar di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).
Pantauan di lokasi, KP Kutilang 5005 bersandar di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 15.00 WIB.
Petugas Polair yang membawa 4 kantong korban pesawat Lion Air JT 610 kemudian bersiap menurunkan kantong tersebut.
Basarnas yang berada di tepian Dermaga JICT 2 Tanjung Priok bersiap menerima 4 kantong itu.
Baca: Berupaya Temukan Black Box Lion Air JT-610, Basarnas Cari Bangkai Pesawat di Perairan Karawang
Mulanya, petugas menurunkan 2 buah kantong berwarna orange.
Petugas Basarnas kemudian membongkar kedua kantong tersebut.
Kedua kantong itu berisi serpihan pesawat dan barang-barang milik korban.
Adapun 2 kantong lainnya berisi korban Pesawat Lion Air JT 610.
Petugas dari Dokpol langsung melakukan identifikasi awal terkait korban yang baru saja dibawa oleh KP Kutilang itu.
Dikabarkan, Pesawat dengan tipe B737-8 Max terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.
Pesawat dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Sindu mengatakan, pesawat Lion Ait itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
Pesawat juga sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.