Luthfi tiba di Jakarta sejak Jumat (26/10/2018).
Pada Senin (29/10) pagi anak kedua dari empat bersaudara itu hendak kembali ke Pangkalpinang.
Ia lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Bandung pada 2011.
Sampai akhirnya, Karlina tidak bisa mengetahui keberadaan Luthfi serta ramai informasi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang ditumpangi suami.
Berdasarkan data manifest penumpang, Lutfi ada di urutan 111.
Mengonfirmasi hal tersebut, keluarga besar Luthfi berpencar.
Ada yang pergi ke Bandara Soekarno Hatta dan Halim , ke RS Polri Kramatjati hingga ke Pantai Pakis, Karawang lokasi jatuhnya pesawat.
Menanti kabar kepastian, sang suami, Karlina banyak memanjatkan doa.
Dia dan keluarga besarnya tetap berharap ada keajaiban dan kabar baik dari musibah yang terjadi.
Pantauan Tribunnews.com, sejak pagi hingga jelang sore, Karlina dan kedua mertuanya lebih banyak berdiam di dalam rumah.
Tidak putus-putusnya, keluarga ini melantukan doa-doa bagi keselamatan Luthfi.
Sesekali mereka juga menerima kehadiran para keluarga besar, tetangga maupun kolega yang memberikan semangat dan ketabahan.
Kondisi Karlina yang tengah berbadan dua, usia kandungan tujuh bulan membuat banyak pihak merasa prihatin dan iba.
Terlebih lagi, pasutri muda ini belum lama melangsungkan pernikahan di Bandung, Jawa Barat kurang lebih satu tahun lalu.
Banyak kolega yang prihatin dan berharap Karlina bisa kuat serta tabah menghadapi cobaan tersebut.
Mereka meyakini semua yang terjadi pada Luthfi sudah kehendak dari Allah. (tribunnews/ian/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Kali Peluk Calon Suami saat Berpisah, Intan: Jaga Diri Baik-baik