TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT 610 berhasil ditemukan di dasar perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).
Adapun black box ditemukan di kedalaman 30 meter oleh tim penyelam TNI AL dari Batalyon Intai Amfibi (YonTaifib) TNI AL pukul 10.05 WIB.
Kemungkinan besar black box yang ditemukan ini berisi rekaman data penerbangan atau flight data recorder (FDR).
Sejak ditemukan di laut, black box harus selalu terendam air agar memori tidak rusak.
Atas ditemukannya black box tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) bergerak ke Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang merupakan lokasi pengumpulan puing pesawat, pada pukul 11.17.
KNKT tiba di JICT 2 bersama tim National Transportation Safety Board (NTSB), yang terdiri dari NTSB USA Boeing, Federal Aviation Federation (FAA), dan General Electric.
Setibanya black box di JICT 2, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyerahkan kotak hitam tersebut ke KNKT.
Selanjutnya, black box dibawa menuju kantor KNKT di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.
Adapun black box tiba pada pukul 19.10 WIB dan disimpan di tempat yang aman oleh KNKT. Selanjutnya, KNKT akan langsung mengunduh data yang ada dalam black box tersebut.
"Malam ini juga, kami bergerak untuk mengunduh data apa saja yang ada dalam black box tersebut,"ujar Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko di kantor KNKT, Jakarta, Kamis malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ditemukannya "Black Box" Lion Air hingga Tiba di KNKT", https://nasional.kompas.com/read/2018/11/01/20093711/kronologi-ditemukannya-black-box-lion-air-hingga-tiba-di-knkt.
Penulis : Fitria Chusna Farisa