TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, proses pencarian penumpang dan badan pesawat Lion Air PK-LQP akan dilakukan selama sepekan sejak jatuhnya pesawat hingga Minggu (4/11/2018) besok.
"Kami tetap melakukan searching (pencarian) sampai tujuh hari (setelah jatuhnya pesawat). Itu artinya sampai nanti hari Minggu (4/11/2018)," ujar Marsekal Madya Muhammad Syaugi di JICT 2, Tanjung Priok, Jumat (2/11/2018).
Marsekal Madya Muhammad Syaugi menambahkan, proses pencarian akan ditambah tiga hari hingga Rabu pekan depan jika masih ditemukan tanda-tanda serpihan pesawat di perairan Tanjung Kerawang.
"Nanti dianalisa kan kalau hari Minggu masih ada kemungkinan untuk ditemukan, kami lanjut tiga hari. Setelah 10 hari pencarian itu, kami analisa lagi (lanjut atau tidak)," kata Marsekal Madya Muhammad Syaugi.
Baca: KPAI Catat Ada 8 Juta Pemberitaan Penculikan Anak Dalam Empat Bulan Terakhir
Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya berencana mengajak keluarga penumpang untuk melakukan tabur bunga di perairan Tanjung Kerawang.
"Kami berencana nih kalau sudah mencari tapi tidak ada korban di dasar laut, kami dengan TNI akan berusaha mengajak seluruh (keluarga) korban untuk tabur bunga," kata Marsekal Madya Muhammad Syaugi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Senin pagi lalu.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak pesawat. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basarnas Akan Lakukan Pencarian Lion Air JT 610 Selama Sepekan"