News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Tim SAR Gabungan Temukan Kulit Pesawat Lion Air JT 610, Bukan Badan Pesawat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan peninjauan pencarian pesawat Lion Air JT610 menggunakan KRI I Gusti Ngurah Rai di Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/10/2018) malam. Dalam keterangannya, Tim gabungan telah menemukan sinyal dari black box Lion Air JT610 dan untuk selanjutnya terus melakukan pencarian black bos, korban, dan rangka pesawat menggunakan 4 kapal yang dilengkapi remote operated vehicle (ROV). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan Tim SAR Gabungan belum menemukan badan pesawat sampai hari ketujuh evakuasi pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang.

Ia menegaskan, bagian pesawat yang telah ditemukan baru kulit pesawat, bukan badan pesawat yang memiliki rangka.

Hal itu dikatakan Syaugi di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta pada Minggu (4/11/2018).

"Untuk body, sampai saat ini belum ditemukan. Yang ditemukan hanyalah skin atau kulit dari body pesawat. Jadi kalau kalian tahu body (badan) pesawat itu panjang, besar ada rangka-rangkanya itu belum kita lihat. Yang kita lihat itu hanya skinnya, kulitnya. Jadi belum ditemukan sampai sekarang," kata Syaugi.

Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang

Syaugi mengatakan informasi tersebut itu didapatnya setelah upaya pencarian badan pesawat oleh Tim SAR gabungan dengan menggunakan robot penyelam ROV dalam radius 250 meter dari pusat puing-puing besar pesawat di dasar laut perairan Karawang.

Dari pemantauan tersebut Tim SAR Gabungan hanya melihat kulit pesawat dan serpihan pesawat.

"Kita gunakan yang namanya ROV. Hari ini ROV itu sudah mencapai radius 250 meter dari lingkaran di mana body-body besar itu ditemukan. Di radius 250 meter itu kita tidak atau belum menemukan body, kalau memang itu ada. Yang kita temukan hanya skin. Kalau serpihan cukup banyak. Baik yang kecil maupun yang besar seperti yang ada di sini," kata Syaugi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini