Penyampaian itu disampaikannya di Hotel Ibis Centeral, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018) pagi.
Syaugi menyampaikan hasil operasi pencarian pesawat Lion Air penerbangan Jt610 resgistrasi pesawat PK-LQP.
Di sela penjelasannya, Syaugi tak kuasa menahan tangisnya.
"Bapak ibu setiap hari saya melihat..," ucap Syaugi sambil terisak.
Sempat hentikan bicaranya, Syaugi kemudian melanjutkan. "Saya di lapangan di laut," ucap Syaugi sambil kembali terisak.
Baca: Kenangan Adik Dede Anggraini Korban Lion Air PK-LQP: Dia Telepon Kakak, Katanya Nanti Tolong Aku ya
Syaugi terlihat tak sanggup berkata lagi ketika itu. Syaugi juga sempat mendapat sebuah botol air mineral yang disodorkan oleh DVI Polri Brigjen Pol Arthur Tampi.
"Maaf," kata Syaugi.
Syaugi mengatakan bahwa pihaknya tak akan menyerah untuk melakukan pencarian pesawat dan korban Lion Air JT610.
"Saya untuk melakukan pencarian ini, saya tidak menyerah dengan waktu ini kami tetap all out," jelas Syaugi.
Sontak, tepuk tangan riuh keluarga korban terdengar memberi semangat kepada Syaugi.
"Kalau masih ada 10 hari ini, kemungkinan saya akan terus untuk mencari saudara-saudara saya ini," lanjut Syaugi.
Syaugi juga meminta kepada keluarga korban Lion Air JT610 untuk terus mendoakan dalam pencarian korban.
"Kami mohon doanya kepada bapak ibu sekalian dalam melakukan tugas mulia ini, terima kasih pak," terang Syaugi.
Tangis Menyeruak di RS Polri
13 jenazah berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga yang sudah dihubungi sebelumnya untuk dimakamkan.