TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Lion Air JT 610 jatuh perairan Karawang pada, Senin (29/10).
Hingga saat ini pencarian korban Lion Air JT 610 masih dilakukan walaupun ada evaluasi ke depannya.
Maka, kemarin keluarga korban Lion Air JT 610 diberangkatkan ke titik jatuhnya pesawat menggunakan KRI Banjarmasin untuk prosesi tabur bunga dan berdoa bersama.
Dikutip dari Grid.ID, Rabu (7/11) dalam prosesi itu ada sebuah fenomena yang membuat suasana tambah berduka.
Seorang wanita yang suaminya adalah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 meronta saat prosesi penaburan bunga di sayap kiri Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin di perairan Tanjung Pakis Karawang, Selasa (6/11) siang.
Ia histeris setelah melihat lautan lepas dengan sejumlah kapal yang berada di dalam patok pembatas yang digunakan untuk melakukan proses evakuasi Lion Air JT 610.
Tanpa sadar wanita itu memegang erat pada besi pembatas buritan kapal.
Sekonyong-konyong dirinya hendak meloncat dari atas kapal untuk nyebur ke laut.