News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peternak Rakyat Apresiasi Gerak Cepat Kementan Fasilitasi Distribusi Jagung

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produksi jagung.

Sementara itu, di Malang hari ini dilaporkan jagung untuk peternak sudah didatangkan datang sebanyak 4 truk atau 100 ton, dan langsung didistribusikan untuk peternak. Peternak di Malang mengajukan kebutuhan 2000 ton untuk ayam layer dan 200 ton untuk ayam broiler.

Selain Jawa Timur dan Jawa Barat, pada hari ini jagung juga disalurkan ke sentra peternak ayam di Jawa Tengah. Salah satu titiknya ada di Kabupaten Kendal dimana bantuan jagung diterima oleh para peternak petelur secara bertahap, dimulai hari ini Jumat (9/11/2018), sebanyak 50 ton, lalu besok 100 ton dan selanjutnya sampai dengan jumlah keseluruhan 500 ton.

"Untuk wilayah lainnya, yaitu Solo dan sekitarnya akan segera menyusul. Alhamdulillah peternak menyambut positif gerak cepat ini. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari rekan-rekan Bulog dan pelaku industri pakan,” penjelasan dari Direktur Pakan, Ditjen PKH Sri Widayati yang hadir di Kendal, Jawa Tengah.

Lebih lanjut Widayati, menyatakan bahwa Kementerian Pertanian bersama Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi, Jateng, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kendal serta pihak-pihak terkait akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke peternak.

“Pak Menteri memberikan arahan secara langsung untuk hadir di tengah peternak yang sedang mengalami kesulitan,” tegasnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa penyaluran jagung untuk pakan ternak ini untuk memotong jalur distribusi yang selama ini mengakibatkan kelangkaan pakan ternak.

“Ini bukti bahwa ketersediaan pakan jagung cukup untuk memenuhi kebutuhan para peternak lokal,” ungkap Amran.

Dalam empat tahun terakhir melalui program terobosan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian mampu meningkatkan produksi jagung secara signifikan. Hal ini terlihat dalam kurun waktu 2014-2017 produksi jagung terus meningkat.

Pada tahun 2014, produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton, dan tahun 2015 meningkat menjadi 19,6 juta ton. Pada tahun 2016 produksi jagung kembali meningkat menjadi 23,6 juta ton, demikian juga tahun 2017 mencapai 28,9 juta ton.

"Dengan kerja keras dan upaya khusus yang terus dilakukan Kementan pada tahun 2018 ini diperkirakan potensi produksi jagung lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar 30 juta ton," jelas Amran. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini