TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tak mengundang capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mereka usung di acara pembekalan calon anggota legislatif (caleg).
Padahal, biasanya partai pengusung mengundang capresnya dalam acara tersebut. Pada pembekalan calegnya September lalu, PAN selaku partai pengusung turut mengundang Prabowo.
Saat ditanya alasan tak mengundang Prabowo, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan beralasan pembekalan caleg merupakan acara internal.
Karena itu, Demokrat hanya mengundang caleg dan pihak yang memberikan pembekalan, seperti pejabat partai, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Judul kami hari ini pembekalan caleg. Jadi bukan cara memenangkan pilpres. Caleg dulu. Karena itu, kami enggak mengundang. Internal kami saja ini. Kalian saja enggak boleh masuk tadi, kan," kata Hinca.
Baca: Kejar Target 15 Persen, AHY Minta Caleg Partai Demokrat Bekerja Lebih Keras
Meski demikian, Hinca mengatakan, Demokrat tetap serius mengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Dia mengatakan, tanda tangan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dirinya dalam format dukungan merupakan kesepakatan yang mengikat.
"Teman-teman, sikap Partai Demokrat sejak awal jelas. Tanda tangan saya dan Pak SBY. Dukungan kami jelas kepada Prabowo-Sandiaga sudah didaftar di KPU. Itu enggak usah diragukan. Lima bulan ke depan adalah masa kampanye. Yaitu pada caleg dan pilpresnya," kata Hinca.
"Apa yang kami lakukan sekarang adalah pada calegnya. Berjuanglah full untuk calegnya. Urusan pilpres, urusannya DPP. Nah karena itu masuk di Badan Pemenangan Nasional itu. Jadi kita bedakan. Hari ini kami fokus bicara caleg," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Demokrat Tak Undang Prabowo dalam Pembekalan Caleg"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim