Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menuturkan, pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophanah karena urusan keluarga, baru pertama kali terjadi.
"Enggak ada, belum ada. Baru pertama kali. Makanya kalau berhentikan harusnya kalau dia (Anna Sophanah) mohon maaf, meninggal dunia, mungkin dia sakit, ada masalah hukum. Ini kan enggak," kata Tjahjo Kumolo yang ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Baca: Mengundurkan Diri, Anna Sophanah Tak Hadiri Rapat Paripurna, Sedang Antar Orang Tuanya Berobat
Padahal Tjahjo Kumolo menilai, Bupati Indramayu Anna Sophanah terbilang sukses membangun daerah yang terkenal dengan buah mangganya itu.
"Dia (Anna Sophanah) satu periode sukses membangun imej Indramayu. Baru terpilih kembali. Makanya saya kemarin undang kembali, tegaskan, kenapa (mundur)," terang Tjahjo Kumolo.
Bagi Tjahjo Kumolo, alasan pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophanah telah diterima pihaknya dengan baik.
Baca: Nikita Mirzani Klarifikasi Soal Tudingan Lepas Hijab, Billy Syahputra: Lah Lo Kok Aneh
Ia menyebut, tentu menjadi hak warga negera sekalipin dirinya adalah pejabat publik.
"Mundurnya karena masalah keluarga. Tiap orang punya masalah keluarga. Tapi kemarin kami memahami beliau begitu terpukul menyangkut ibunya, ayahnya, suaminya juga sakit," tutur mantan sekjen PDIP itu.
"Ini manusiawi ya setiap orang, setiap warga negara termasuk pejabat publik yg dipilih rakyat juga punya hak," tambah dia.
Baca: Bupati Indramayu Anna Sophanah Dikabarkan Mundur
Seperti diketahui, Anna Sophanah telah menemui Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, untuk menyampaikan alasan terkait pengunduran dirinya, ke Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018)
Kepada Tjahjo, Anna menjelaskan alasannya mundur sebagai Bupati Indramayu untuk fokus mengurus keluarga. Anna jarang memperhatikan karena pekerjaan dan kesibukannya saat menjabat sebagai bupati.