News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di Bekasi

Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Megawati Singgung soal Kemanusiaan

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di hadapan para caleg PDIP, menyinggung soal peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.

Dirinya mempertanyakan soal sisi kemanusiaan dalam peristiwa tersebut.

"Saya berpikir, manusia seperti apa ya yang tega membunuh itu, dengan membunuh seorang anak yang masih kecil," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Megawati juga menyinggung soal sila kedua dalam Pancasila.

"Ke mana kemanusiaan mereka, padahal dalam Pancasila ada sila perikemanusiaannya? Mau dijadikan apa republik ini?" kata Megawati.

Megawati pun menyerukan kepada generasi-generasi milenial untuk tidak menjadi manusia yang individualis dan juga pengecut.

"Tidak berani menunjukkan, ini dadaku, mana dadamu? Ya sorry itu pengecut," pungkasnya.

Baca: Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Ternyata Pengangguran dan Masih Saudara dengan Istri Korban

Seperti diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tidak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.

Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7). 

Sementara itu, polisi telah menangkap satu orang terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Terduga pelaku diduga telah ditangkap hari ini, Kamis (15/11/2018).

Terduga pelaku disebut berinisial HS dan HS masih diperiksa intensif oleh penyidik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini