Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertepatan dengan Malulid Nabi Muhammad, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin meresmikan Indonesia Islamic Youth Economic Forum (Isyef) Point.
Selain itu, Syafruddin pun meluncurkan aplikasi Isyef Online.
Acara berlangsung di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.
"Bangsa indonesia sedang menyiapkan visi yang jauh ke depan utk menyongsong yahun 2045. Mudah-mudahan 27 tahun lagi, beban dan tanggung jawab itu sudah ada di pundak Isyef," ujar Syafruddin, Selasa (20/11/2018).
Baca: Seorang Wanita Pingsan Lalu Dinyatakan Meninggal Dunia Saat Pimpin Sholawatan Maulid Nabi di Batam
Syafruddin berharap, pemuda-pemuda di belakang Isyef bisa mengikuti para pemuda yang sudah lebih dulu menciptakan usaha berbasis teknologi.
"Ada empat jenis usaha atau brand yang diciptakan anak muda kita, Tokopedia, Traveloka, Go-Jek, dan Bukalapak, dan dua dari brand tersebut digawangi oleh pemuda muslim," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Isyef, Arief Rosyid, menjelaskan bahwa Isyef selama ini mendorong wacana "satu masjid, satu komunitas, satu usaha".
Baca: Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Jokowi: Naik Seratus Perak, Detik Itu Saya Telepon Menteri
"Isyef Point akan fokus pada pemberdayaan ekonomi pemuda dan remaja masjid, sedangkan aplikasi Isyef Point akan fokus pada pemberdayaan ekonomi marbot masjid," kata Arief.
Isyef Point, dikatakan Arief, juga akan dijadikan tempat yang nyaman bagi para pemuda masjid untuk bercengkrama.
"Jadi nasib umat dan bangsa kita selalu akan diskusikan di tempat ini, khusunya yang berkaitan dengan gerakan pemberdayaan ekonomi umat," kata Arief.