TRIBUNNEWS.COM - Baiq Nuril menceritakan apa yang dirinya rasakan terkait kasus yang menimpanya saat ini.
Hal itu dirinya ungkapkan dalam program 'Mata Najwa: Hukuman Salah Alamat' yang diunggah di YouTube Najwa Shihab, Rabu (21/11/2018).
Awalnya, pembawa acara Najwa Shihab menanyakan soal kondisi yang dialami Baiq Nuril saat ini.
• Kasusnya Direspons Jokowi, Baiq Nuril Ucapkan Terima Kasih
Menanggapi hal itu, Baiq Nuril mengaku masih khawatir karena Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung belum diajukan.
"Agak sedikit was-was, PK-nya belum diajukan, masih was-was, jadi masih belum tenang," ucap Baiq Nuril.
Lebih lanjut, saat ditanya soal dampak proses praperadilan yang panjang hingga sempat masuk tahanan, Baiq Nuril mengaku hal itu sangat berpengaruh.
"Terutama perekonomian kami ya, karena sejak pemecatan dari sekolah tersebut. Dengan 3 orang anak, kami harus gali lubang tutup lubang untuk membiayai anak-anak saya sekolah waktu itu, sangat berdampak untuk saya," ujar Baiq Nuril.
Baiq Nuril juga menceritakan bagaimana proses dirinya yang harus dipecat dari sekolah tersebut.
"Waktu rekaman itu mulai beredar. Kepala sekolah memanggil saya dan sempat meminta klarifikasi saya, 'Kenapa kamu sebarin?' Saya bilang saya bukan orang yang menyebarkan, akhirnya dia membuat SK (surat keputusan) sekolah, nama saya tidak tercantum di SK tersebut," jelas Baiq Nuril.
Saat ditanya terkait anak-anaknya, Baiq Nuril tampak menahan tangis dan terbata-bata dalam memberikan penjelasan.