TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris berpendapat pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Jokowi, Kamis (22/11/2018) hari ini tanpa menunggu masa masa pensiun Jenderal Mulyono habis pada Januari 2019 adalah hal yang tepat dari sisi waktu dan momentum.
"Hal ini agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu Serentak April 2019," ujar Charles di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Menurut Charles, dengan usia yang masih jauh dari masa pensiun (53 tahun) berarti Jenderal Andika punya masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI.
"Selama ini KSAD memang hanya dijabat 1-2 tahun sehingga kesempatan menghasilkan kerja yang berdampak jangka panjang semakin terbatas," kata Charles.
Baca: Presiden Jokowi Resmi Lantik KSAD Baru, Letjen Andika Perkasa untuk Gantikan Jenderal Mulyono
Jadi ketimbang berspekulasi macam-macam, Charles mengatakan lebih baik semua pihak sama-sama menunggu dan mengawasi bersama kerja-kerja TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika.
"Selamat bertugas dan semoga TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika mampu terus mengawal NKRI," ujar Charles.