TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil mengunduh data penerbangan (flight data recorder) pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018.
Menhub menyampaikan hal tersebut dalam rapat bersama Komisi V di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
"Pada tanggal 1 November FDR telah berhasil ditemukan, pada 4 November data FDR telah berhasil diunduh dari FDR berhasil diperoleh sebanyak 1790 parameter dari 69 jam terdiri dari 19 penerbangan termasuk yang mengalami kecelakaan," ujar Budi.
Budi mengtakan pengunduhan FDR bertujuan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 tersebut. Dengan diketahuinya penyebab kecelakaan maka KNKT bisa memberikan rekomendasi keselamatan penerbangan.
"Bertujuan mencari penyebab kecelakaan dan memberikan rekomendasi keselamatan sesuai dengan International Civil Aviation Organization (ICAO)," katanya.
Dalam investigasi tersebut, Menhub Budi mengatakan KNKT dibantu sejumlah pihak.
Baca: Putus dari Luna Maya, Ini Kisah Reino Barack dari Tokyo ke London Temui Syahrini dan Pengakuan Inces