News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

KPK juga Geledah Rumah Hasto di Kebagusan, Pengacara Sekjen PDIP Sebut Tak Temukan Apapun

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Johannes Oberlin Tobing. Dia mempertanyakan penggeledahan oleh KPK terhadap rumah kliennya di Kebagusan. Dia mengatakan KPK tidak menemukan barang bukti apapun.

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terhadap kediaman Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025), usai Sekretaris Jenderal PDIP itu ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap Harun Masiku.

Ternyata, penggeledahan juga dilakukan KPK di rumah Hasto di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Hasto, Johannes Oberlin Tobing, dalam video yang diterima Tribunnews.com, Rabu (8/1/2025).

Tobing mengatakan penggeledahan rumah Hasto di Kebagusan dilakukan penyidik KPK sesaat setelah menggeledah kediaman di Bekasi.

Dia mengatakan kediaman Hasto di Kebagusan tersebut jarang ditempati oleh kliennya karena hanya sebagai tempat singgah.

"Perlu kami sampaikan, setelah penggeledahan kediaman Pak Hasto di Bekasi kemarin, maka penyidik KPK ini lanjut ke rumah Pak Hasto di Kebagusan."

"Rumah Pak Hasto di Kebagusan itu memang itu hanya rumah singgah dan memang jarang ditempati," kata Tobing, Rabu.

Ia mengungkapkan KPK tidak menemukan barang bukti apapun saat melakukan penggeledahan di rumah Hasto di Kebagusan.

"Sehingga hasilnya nol dan KPK tidak menemukan apa-apa," ujar Tobing.

Baca juga: 2 Barang Bukti di Rumah Hasto Disita KPK, Diduga Berkaitan Kasus Harun Masiku

Dengan kejadian ini, Tobing pun mempertanyakan alasan KPK melakukan penggeledahan di dua kediaman Hasto.

Pasalnya, dia menganggap Hasto tidak merugikan negara terkait kasus dugaan suap yang menjeratnya.

"Pertanyaan saya kepada KPK, apa sih yang mau dicari di rumah Pak Hasto? Pak Hasto ini bukan menteri, bukan pejabat negara, tidak merugikan negara."

"Tapi perkara ini selalu dibesar-besarkan dan digoreng-goreng terus sedemikian rupa," katanya.

Tobing juga mempertanyakan KPK seakan maraton melakukan penyelidikan terhadap Hasto menjelang HUT ke-52 PDIP yang bakal digelar pada Jumat (10/1/2025) mendatang, serta menggelar kongres partai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini