News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu-ibu di Lampung Timur Rela Jalan Kaki 3 Km untuk Lihat Langsung Jokowi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menghadiri Silaturahmi dengan Alim Ulama dan Santri Se-Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Jumat (23/11/2018).

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Agar bisa menatap langsung Presiden Joko Widodo, ratusan warga termasuk ibu-ibu, rela berjalan sejauh 3 kilometer menuju Pondok Pesantren Darussalamah, Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Jumat (23/11/2018).

Dari pantauan Tribun Lampung, jalan poros menuju lokasi pondok pesantren sudah ditutup oleh polisi.

Tidak sembarang kendaraan bisa masuk lokasi.

Kendaraan yang membawa rombongan ibu-ibu yang ingin menghadiri silaturahmi Presiden bersama alim ulama dan santri se-Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Darussalamah terpaksa terparkir di Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera.

Ibu-ibu pun nekat berjalan dari Jalinpantim menuju lokasi dengan berjalan kaki.

Baca: Jokowi: Mana Ada Anggota PKI Balita

Sejumlah warga rela berjalan kaki menuju Pondok Pesantren Darussalamah, Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Jumat 23 November 2018. [Tribun Lampung]. ()

Sementara jarak dari jalan raya menuju pondok mencapai 3 kilometer.

Ribuan orang memadati Pondok Pesantren Darussalamah yang terletak di Jalan Poros Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara.

Ribuan warga tumpah ruah di halaman pondok pesantren hanya demi melihat langsung Presiden Joko Widodo.

Masyarakat pun nampak antusias menunggu kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Setiap kali ada gerak-gerik kedatangan tamu, sejumlah warga langsung berdiri.

Di lokasi, tampak Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim memberi pengarahan agar masyarakat duduk dengan rapi.

"Ayo duduknya yang rapi. Janji ya nanti kalau Bapak (Presiden Joko Widodo) datang gak boleh berdiri. Duduk semua. Sabar," kata Nunik sembari mengatur warga yang duduk di depan panggung.

Bicara soal PKI

Setiba di Pondok Pesantren Darussalamah, Presiden Joko Widodo langsung memberi sambutan.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan tidak ada yang namanya PKI balita.

Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri Silaturahmi dengan Alim Ulama dan Santri Se-Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Jumat, 23 November 2018.

Presiden pun menitipkan pesan kepada masyarakat Lampung, khususnya Lampung Timur, untuk mencerna informasi yang beredar.

"Masuk tahun politik, fitnah berseliweran. Jangan sampai dimakan mentah-mentah. Difilter dulu informasi tersebut, bener gak," ungkapnya.

Salah satu contoh isu yang berkembang pada tahun politik ini adalah Jokowi kerap disebut anak PKI.

"(Isu) Aneh-aneh. Coba, contoh Presiden Jokowi anak PKI," ungkapnya.

Jokowi memaparkan, PKI dibubarkan tahun 1966.

Sedangkan ia lahir pada tahun 1961.

"Umur saya lima tahun (tahun 1966). Ada PKI balita?" tanya Jokowi.

Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menggunakan logika dalam berpikir.

"Logika dipakai. Kalau gak (dipakai), dikompor-kompori," sebutnya.

"Jangan sampai muamalah kita terpecah karena pilihan kita berbeda-beda. Berbeda-beda gak papa, tapi jangan sampai tidak membuat seperti saudara," tandasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini