News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Langkah Yang Cerdas Dan Tepat Jika Ahok Masuk Ke PDIP

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengapresiasi jika mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bergabung ke PDI Perjuangan setelah bebas.

"Langkah yang cerdas dan tepat konteks," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini kepada Tribunnews.com, Selasa (27/11/2018).

Karena menurut Boni Hargens, Ahok butuh kendaraan yang tepat untuk melanjutkan perjuangan politiknya, setelah menyelesaikan masa hukumannya.

"PDI Perjuangan adalah pilihan strategis karena partai ini partai nasionalis, pro wong cilik dan menyejarah dengan pengalaman yang matang dalam membangun negeri ini," jelas Boni Hargens.

Sebagai partai terbesar, Boni Hargens menilai, PDI Perjuangan akan menjadi wahana paling efektif bagi figur hebat sekelas Ahok.

"Organ sudah ada, potensi individu Ahok kuat, tinggal bagaimana menjalankan visi misi politiknya ke depan. Separuh jalan sudah terlalui kalau Ahok ingin mengabdi untuk bangsa lewat PDI Perjuangan," ucap Boni Hargens.

Baca: Polda Metro Jaya Terjunkan Polantas hingga Sabhara untuk Amankan Reuni Akbar 212

Sebelumnya, di hadapan kader PDIP Sleman, DIY, Djarot bercerita bahwa Ahok meminta para pendukungnya tidak 'golput' dan memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ahok pun disebut meminta pendukungnya memilih PDIP di Pileg 2019.

Alasannya, karena hanya PDIP yang pasang badan membelanya saat terseret kasus hukum.

"Dia (Ahok) bilang, 'Kalau nanti saya masuk politik, saya pasti akan masuk PDI Perjuangan'," kata Djarot, menirukan pernyataan Ahok, di rapat konsolidasi bersama DPC Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11/2018).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini