News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wasiat Terakhir Almarhum Yusuf Supendi Soal PDIP yang disampaikan Putrinya

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Almarhum Yusuf Supendi Azmah Soobiroh bersama Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Almarhum Yusuf Supendi, pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan, meninggalkan kenangan wasiat sebelum meninggal dunia pada 3 Agustus 2018 lalu.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Wasekjen PDIP yang juga Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, dengan putri Yusuf, Azmah Shoobiroh, Selasa (28/11/2018) kemarin.

Di dalam pertemuan itu, kata Basarah, dirinya dan Azmah membuka banyak kenangan terhadap sosok alm KH Yusuf Supendi tersebut.

Termasuk dengan melihat 12 bagian rekaman video Alm.KH Yusuf, sebelum wafatnya.

Baca: Sebelum Wafat, Yusuf Supendi Sempat Bicara Kebaikan di Akhirat

"Di rekaman itu, Almarhum Yusuf menyampaikan sikap-sikapnya dengan pemikiran yang jernih. Menggambarkan capaian kebijaksanaan yang sempurna," kata Basarah, Rabu (28/11/2018) pagi.

“Testimoni KH Yusuf Supendi secara khusus sudah kami upload di Youtube, sesuai dengan pesan almarhum pada saat wawancara dilakukan, hanya beberapa hari sebelum beliau wafat," ujar Ahmad Basarah.

Salah satu video mengenang Alm. KH Yusuf Supendi ada di link berikut. https://www.youtube.com/watch?v=dS7DsWgOH28&feature=youtu.be

Azmah sendiri menyatakan bahwa selama ini dirinya mendampingi sang ayah. Dan di saat-saat akhir hidup almarhum.

Yusuf Supendi banyak bercerita soal alasannya bergabung ke PDI Perjuangan. Ternyata, Kiai Yusuf ingin berdakwah di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Beliau banyak menceritakan ke saya mengapa bergabung ke PDI Perjuangan. Almarhum benar-benar ingin berdakwah di Kandang Banteng," kata dia.

"Sikap almarhum tersebut setelah melalui kajian yang lama, dan kebetulan sahabat-sahabat beliau juga banyak berasal dari PDI Perjuangan," papar Azmah Soobiroh.

Wafatnya Yusuf membuat PDIP harus mengganti posisi lowong di daftar calegnya. Dan penggantinya adalah putri kandungnya sendiri, yakni Azmah.

Dia menjadi caleg PDIP dengan daerah pemilihan Kabupaten Bogor, di nomor urut 2.

Baca: Sebelum Meninggal, Yusuf Supendi Sempat Membuat Janji dengan Sang Anak

"Upaya almarhum Abi, untuk berdakwah di Kandang Banteng, saya teruskan. Dan saya melihat sendiri, tuduhan bahwa PDI Perjuangan menjaga jarak dengan Islam sama sekali tidak benar dan hanya merupakan fitnah yang keji," kata Azmah.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih. Karena ternyata, menjadi caleg PDI Perjuangan memang dipersiapkan dengan baik melalui Sekolah Partai.

"Dimana ideologi Pancasila dan strategi pemenangan pemilu diajarkan dengan cara gotong royong dan bermartabat," pungkas Azmah dengan penuh semangat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini